Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Kinerja Keuangan dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Property Dan Real State yang Terdaftar Di BEI Periode 2019-2023)

Abstract

Tujuan dari kajian ini untuk mengetahui  pengaruh Komite Audit, Dewan Komisaris Independen dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Kinerja Keuangan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Intervening pada perusahaan sub sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2023. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan dan annual report  tahun 2019 sampai dengan 2023. Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 18 perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jenis data analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan analisis jalur menggunakan SPPS 26. Temuan dari penelitian ini mengidentifikasi adanya (1) Komite Audit tidak berpengaruh signifikan terhadap Ukuran Perusahaan. (2) Dewan Komisaris Independen tidak berpengaruh signifikan terhadap Ukuran Perusahaan. (3) Pertumbuhan Penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap Ukuran Perusahaan. (4) Komite Audit tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan. (5) Dewan Komisaris Independen berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan. (6) Pertumbuhan Penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan. (7) Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan (8) Komite Audit tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan melalui Ukuran Perusahaan (Z) sebagai variabel intervening. (9) dewan komisaris indenpenden tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan melalui Ukuran Perusahaan sebagai variabel intervening. (10) pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan melalui Ukuran Perusahaan  sebagai variabel intervening.